Sabtu, 04 Juli 2009

Mencoba Mencari Jawabannya

Oke, tes telah kulewati. Tes yg mengesankan. Aku bener" meringis senang bgitu melangkahkan kakiku di salah satu bangunan sma komplek. Bangunan yg orisinil belanda bgt, lorong" yg mirip lorong ruma sakit, bangku" jati besar kokoh dan angkuh. Semua tampak sempurna di mataku. SMAN 1 SURABAYA. Hebat, baru kali ini aku melihat dua sekolah yg tergabung satu gerbang. Terlihat begitu eksklusif dan mengesankan.

Inilah langkah awal menuju sekolah terbagus di Surabaya.Sekolah yg selama ini hanya bisa aku pandangi lewat jendela mobil. Inilah penyelesaian itu. Dan kusadari, mendapatkan SMAN 5 benar" sulit. Tak semudah membayangkan memakai badgenya di sisi kanan seragam. Semangatku terpaksa turun 50%.

Hari pengumuman. Harusnya pukul 00.00 sudah bisa diakses, namun aku tak berani. Dan benar, aku nggak diterima. Rasanya aku ingin marah. Ingin berteriak ke langit 'apa yg salah akan mimpiku itu?'. Semua tak berarti, semua sia". Dikhianati impian, ditipu khayalan. Semua membuatku merasa lelah. Lelah berkepanjangan yg semakin menerpurukkan aku.

Kenapa Tuhan tak memberi jawaban YA? Hanya dua kata dalam satu suku, Y A. Apa sulitnya? Kenapa Dia tega membuatku menyerah seperti ini? Kenapa Dia tak mendengar permohonan yg selalu kuucapkan bersama teman"ku? Kenapa Dia begitu tak adil?

Suatu saat nanti, mungkin kutahu jawabannya...

Sabtu, 30 Mei 2009

Menghapus Sebuah Mimpi

Mimpi itu adalah sebuah nyawa dalam kehidupan. Seperti segenggam jantung yang juga pusat tubuh manusia. Tanpa mimpi, hidup bukanlah hidup yg sesungguhnya. Tetapi hanyalah melangkah terus tanpa mengenal tujuan. Tanpa mengetahui apa yg tengah dicari. Mimpi tak melulu mendekati tidak riil, karena mimpi bisa mengubah semua yg awlnya impossible jadi possible. Inilah kekuatan mimpi.

Menggapai mimpi itu... seperti melompat" di atas trampolin, berusaha menggapai salah satu bintang di langit. Lompat lebih tinggi, tinggi dan semakin tinggi. Tangan terangkat ke atas, bersiap menyambar kilauan bintang.

Tetapi adakalanya trampolin yg kita naiki tak mau memantul, tiba" saja memusuhi kita. Keringat yg percuma, semangat yg sia". Getir, pasti, melepaskannya. Ketika bara api yg susah payah untuk dinyalakan, tertiup angin malam yg kencang, mematikan nyalanya. Kecewa, tentu. Bintang yg hampir teraih, terpaksa dilepas kembali.

Mimpi memang harus dipertahankan. Tapi hidup selalu mempunyai banyak pilihan. Terkadang, jalan menuju mimpi kita terhalang oleh bongkahan batu gunung yg besar. Yg takkan mungkin dilewati meski kita berusaha mengikisnya dg berliter" air.

Menyerah... kata yg sama sekali buruk. Memang benar setiap ada kesulitan pasti ada jalan. Tapi, seringkali Tuhan menyembunyikan jalan penyelesaian. Bila kesabaran telah runtuh, dan jalan yg kita cari tak ketemu, maka yg didapat ialah jalan buntu.

Menyerah bukan kata yg tepat. Menghapus mimpi krn suatu alasan yg kuat, bisa dikaitkan dg kata 'mengalah'. Putar balik, kembali ke persimpangan jalan. Pilih arah yg berlainan. Menutup mata rapat", agar tangis yg membuncah tak mengalir. Adakalanya kita harus mengalah pada takdir.

Tuhan memberi tiga jawaban dlm setiap doa kita:
1. Ya, dan kita akan mendapatkan yg kita inginkan
2. Tidak, dan Dia akan memberikan pengganti yg jauh lebih baik dr pilihan kita
3. Belum, dan Dia akan memberikan apa yg kita inginkan dlm timing yg tepat

Menghapus mimpi memang menyakitkan, seperti kelopak mata yg dipaksa untuk menutup. Membutakan diri. Tapi Dia takkan salah memilihkan yg terbaik untuk masing" hamba-Nya. Menghapus mimpi juga bisa diartikan memulai mimpi yg baru. Keajaiban pasti akan datang pada yg berusaha dan berdoa sepenuh hati.

Good luck untuk yg tengah teriris hatinya krn dipaksa menghapus impiannya!

note: keajaiban bukanlah suatu hal yg tiba" ada seperti hasil sihir para Bidadari. Yg kumaksud dg keajaiban adalah: hasil dr usaha kita.

Sabtu, 18 April 2009

The Next Story of Bokap-Nyokap!

Ortuku ini tergolong ortu yang ane-ane. Honestly, perbedaan mereka bner" mencolok. Ayahku ni orangnya bersihan, nggak suka ngelihat satu pun barang yg tampak mengganggu mata--ada sepercik sifat Ayah ini yg dia turunin ke aku looh. Sementara Ibuku, beda jauh. Tinggal di kawasan pesantren--yg scara nggak langsung mengajarinya u/ tak peduli pada kebersihan, membuatnya kemproh abis. Masa yah, tiap abis cuci piring, Ibuku mesti malah bikin sampah sisa" makanan yg ada di piring kotor jd kececeran di lantei. Ckckckck.

Ibuku, orangnya lebih ke religiusnya. Gitulah, pokoknya apa-apa harus ada hubungannya sama agama. Plis deh. Nah, kalo Bokap, beda lagi. Dia tuh lebih bijaksana. Dia bisa nyeimbangin sisi religi sama sisi sosialnya. Jadi, nggak terlalu ngekang gitu. Te O Pe dah.

Ibuku, orangnya kadang gampang dibelokin pendapatnya, tp kadang juga kukuh. Kalo misal dia lagi marah sama aku, pendiriannya kuat banget. Nah, tapi kalo misalnya adu debat aku yg mulai duluan, pasti Ibuku takluk. Hahaha.
Beda lagi sama Bokap. Dia tuh lebih ke 'as u wish' ato terserah deh. Pokoknya itu baik buat anak"nya.

Ibuku, orangnya setengah tuli. *astahfirullah, Ilma!* Lho, iya kok. Masa ni yah, tadi aku ngomong" gitu sm dia.
Ibu : Besok" Ibuk sama Ayah mau ke Blitar.
Tita : Ikuttt
Aku : Ngapain?
Ibu : Mesra"an sama Ayah.
Aku : Mesra"an? Di makam bung karno ?
Ibu : *diem sejenak* hah? Rano Karno?
Aya : *mendelik* Ma, kan udah tak bilangin, periksa ke dokter THT sana lo!!

oalah.

Bokap, gampang banget sakitnya. Bertelanjang dada dikit, pasti lgsg panas-dingin. Gejala orang udah tua gitu de. Kalo Ayah udah sakit gitu, seisi rumah pasti ngebaik-baikin dia. Siap jadi pengabdi orang tua yg paling setiaa ... Hehehe.


Okeh, cukup. Ntu aja. Besok" lagi aku posting. Insya Allah abisnya Unas. Tapi.... doain dulu ya, biar aku bisa lulus dg nilai yg aku impikaann .. aminn !!

See U later

Selasa, 07 April 2009

Puisi tanpa henti

Bunga yang rapuh, seperti itu perasaanku kini
entah, mungkin hati ini telah tertambat
seperti seonggok kapal yang singgah di pulau tak berpenghuni
Sepertinya, bintang kembali redup
benang merah telah terputus
dan aku, kembali sendiri
ditemani simfoni malam yang menyayat

Kenapa ‘rasa’ itu slalu buatku merasa tak berarti?
buatku seolah menjelma menjadi bunga yang tak pernah mekar
lebah yang kutunggu, takkan pernah menghinggapiku
dan rasa kecewapun membebaniku
Aku terus mendayung perahuku,
tapi toh dayung yang kupegang slalu tersangkut
dan lalu, aku tenggelam
Mimpi itu akan slalu jadi mimpi
takkan menjadi nyataku
karena kuncup yang layu, akan slalu layu

Lihat, bunga-bunga tlah tunjukkan warnanya
kelopak demi kelopak mekar, menunjukkan keagungan corak mereka
setetes embun jatuh
seolah tahu tangis yang meliputi batinku
Bunga tanpa mahkota, tanpa rona
kuncup dan layu, tak pernah berhasil menunjukkan keindahannya
adakah cara untuk membuka kelopak bunga yang ditakdirkan
selamanya menjadi kuncup?

Kesunyian selalu hantui batinku
di balik semua canda dan ceria, tersimpan rasa kecewa
yang terselubung di balik celah-celah kebahagiaan
ku ingin berteriak lantang :
dimana mentari yang seharusnya datang menjemputku?
Kutahu jawabannya
naif, diri Ini terlalu munafik
tak mau menerima kenyataan yang ada
Hujan selalu kurindu,
untuk kembali bertemu dengan sang penguasa cahaya
meski mentari datang bukan tuk menjemputku
dan, kembali aku menaifkan diri
Aku tak yakin padamu…

Adakah yang membuatku bisa raih mimpiku?
kan kukepakkan sayap ini,
mengangkasa melewati langt biru bernaung awan tipis
aku ingin lepas,
dari semua rasa kecewa yang selalu hinggapiku
ku ingin bisa lepaskan tawaku tuk mencoba berpaling
berpaling dari raut yang menyiksaku

Kembali bayang itu datang
seolah terus menjagaku
walau lengan itu tak menyentuh...
tak kasihan...

Rabu, 25 Maret 2009

Ayah-Ibu. Cinta mereka tak lekang oleh waktu.
Sadar gak seh, di saat kita nyari" contoh kisah cinta paling hebat sepanjang masa n jadi bingung cz gak nemu-nemu selain di dongeng", kita jadi lupa satu hal? Satu kisah cinta abadi yg deket bgt sama kita selama ini. Kisah cinta ortu kita.

Mungkin memang tak sesempurna ending dongeng" negeri impian--... heppily ever after--tapi justru, ketidaksempurnaan itulah suatu kesempurnaan tersendiri bagi kisah itu. Bagaimana mereka masih terus saling menyayangi, berpuluh" tahun, menghadapi kehidupan berdua, harus selalu berbagi...

Ayahku terlahir dari keluarga tak berada. Ayah Kecil selalu menjual gorengan buatan Ibu-nya, membawa dagangan keliling perkampungan. Selalu mengharapkan orang" mengasihinya krn melihat wajah melasnya. Ayah Remaja, tumbuh jadi anak yg cerdas--kata Ibuku seh gtu. Ayah masuk ke SMAN 1, SMA yg termasuk unggulan di Sby. Masih juga di jaman ini Ayah belum jadi orang sukses. Ayah berangkat ke sekolahnya dengan sepeda pancal kebo yg paling bobrok pemberian kakaknya--di keluarganya, Ayah adalah anak bungsu. Teman" SMA-nya sendiri sebagian besar sudah membawa sepeda motor. Tapi Ayah, dengan keadaan yg memaksanya hrs bertahan, terus mngayuh sepedanya. Sampai kemudian, teman"nya yg iseng menggantungkan speda kebo Ayah di atas pohon, membuatnya terbengong" memikirkan bagaimana menurunkan sepeda itu.

Ayah Dewasa berubah menjadi seorang Cowok Ganteng yang mirip aktor top jaman itu: Rano Karno--masih kata Ibuku seh. Ayah mulai bekerja di sebuah perusahaan. Suatu ketika, Ayah menginap di rumah temannya di Jakarta, beberapa waktu. Cukup lama juga. Bahkan si Nyonya pemilik rumah sampai berniat menjadikan Ayah sebagai Menantunya, untuk dijadikan suami dari adik temannya. Untung Ayah menolak--soalnya kalo nggak menolak, terus aku mau lahir lewat mana dong?

Sementara itu Ibu lain lagi ceritanya.

Ibu Kecil lahir di tengah" keluarga Kyai. Agamis banget dah. Tapi tetep aja, kalangan menengah ke bawah--ke bawah banget malah. Masa kecil Ibu habis di Pesantren. Bersama para santri-santriwati.
Ibu Remaja tumbuh jadi sesosok cewek cantik bertubuh cihuy--benerloh, gak boong. Dia jadi cewek yg aktif di OSIS, berbagai perlombaan puisi-puisi. Juga aktif dapet surat cinta dari cowok" di sekolahnya. Ahayy ... Heran, kenapa sekarang kok beda jauh sama di foto remaja-nya yaa???

Ibu Dewasa adalah orang yg sering sembunyi" di balik meja buat ngehindarin cowok" yg mau melamar. Lebaii . Tapi Ibu emang dikejar". Bunga Kampung istilahnya. Kapan waktu gitu, Ibu pernah nunjukin orang yg lewat depan rumah ke aku. Sambil bisik gini:
'Il, ntu orang yg dulu lari" ngjar Ibu. Ngebet ngelamar Ibu.'

Ahahaha.

Tp toh, namanya jodoh nggak ke mana. Ayah ketemu Ibu. Ayah JC sama Ibu. Ibu tergila" sama kumis melintang di atas bibir Ayah dan tahi lalat imut nan oke punya di bagian dagu Ayah.

Lalu Allah menyatukan mereka. Dan cinta mereka pun abadi. Takkan mati. Sampai maut memisahkan mereka. Meski cinta mereka nggak sesempurna cerita" indah negeri khayangan...

Gambar 17+ di Buku Mewarnai

Aku punya seekor adik cewek. Berponi, berambut sebahu, bergelombang. Berkulit putih, mata sedikit menyerupaiku, dan hidung membulat persis hidungku. Biasa jadi budakku kalo di rumah. Ngng... sebagai pelampiasan perasaan juga seh. Jadi kalo misalnya lagi betmut gtu, aku suka teriakin adekku. (Nggak usah kasian sama dia, dia-nya sendiri uda kebal kok).

Nama lengkapnya Naila Rahma Tsabita. Nick-nya Tita, Titut, Dek, Ndut, dsb. Hobinya mewarnai buku gambarnya, buku gambarku, buku pelajaranku, tembok kamarku, dan hal" lainnya. Ini dia yg ngerepotin 'mbak'--pembantu, di rumah. Cz, Tita nggak bisa nggak tiap hari beli buku mewarnai.

Yah, nggak mahal seh. Seribu perak per buku. Tapi kan, bikin bangkrut jugag kalo bli-nya tiap hari. Apalagi yang bliin pembantuku--yang notabene duitnya jugag gak banyak" amatt...

Nah, tadi, aku buka" salah satu buku mewarnai Tita yg covernya sungguh memikat: princess disney yg cantik". Dan, ketika di tengah" buku, aku menemukan suatu hal yg ajaib di sana.
Bayangin, di buku berjudul 'asyik mewarnai bersama putri-putri khusus TK'itu, terdapat gambar mempesona: sinderela lagi cipokan sama pangeran. Wao! French kiss gtu lagi. Aku langsung nanya ke Tita.

Aku: Dek, ini sapa yang bliin?
Tita: Mbak Luluk (pembantu)
Aku: Ini gambar apa? *nunjukin gambar cihuy-nya sinderela*
Tita: *terdiam sejenak* Nggng... Orang saling menyayangi ...?

Huahahahaha... benar sekali kau, Dek! Semoga dengan melihat gambar mesra sinderela dg pangeran tampan itu, kamu jadi semakin menyayangi orang lainn... Allahu Akbar!
Untungnya, adekku belom ngerti apapa sama hal" 'sensor' begini. Kalo sampai aja dia ngerti maksud itu gambar, pasti dah besoknya aku ngelabrak penjual tuh buku, melayangkan permintaan penindaklanjutan kasus ini pada si pembuat buku ke pengadilan atas nama UU Anti Pornografi No. 79975231, tentang Gambar Porno di depan Anak di bawah Umur....

Minggu, 08 Februari 2009

Fight UNAS!

UNAS kuraangg ... 78 hari , dihitung dr hari aku nge-post ini . Banyak hal yg uda brusaha dilakukan oleh guru" kita tercinta, buat bikind qt bisa lewatin UNAS dengan lancar ...

Semoga perjuangan mereka gak sia", dibayar tunai sama nilai tinggi kita semua ! AMIN !

Go UNAS, go SMALA !!